kkpi hari ini

ketiklah di microsoft word text dibawah ini.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Siswa merupakan salah satu komponen masyarakat ilmiah dalam sekolahan/madrasah. Dimana siswa adalah komponen masukan dalam sistem pendidikan, yang selanjutnya diproses dalam proses pendidikan, sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Mereka merupakan input yang diharapkan dapat menjadi output yang dapat mengimbangi bahkan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

Salah satu tolak ukur keberhasilan siswa adalah penilaian hasil belajar siswa yang ditangani oleh guru. Penilaian dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan terhadap proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang bersangkutan sehingga diperoleh informasi yang lengkap. Semua proses penilaian ini dilakukan guru, dimulai dari proses input data siswa, data guru, data mata pelajaran dan data nilai. Data tersebut akan diolah dan menghasilkan informasi seperti penilaian hasil belajar siswa.

1

Penilaian dapat dilakukan dengan perpaduan dari berbagai bentuk penilaian melalui tugas, pelaksanaan ulangan harian, Ulangan Tengah Semester (UTS), Ulangan Akhir Semester (UAS), lembar pengamatan atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Selanjutnya, bila proporsi nilai para siswa berada di atas standar yang ditentukan lebih besar dari kelompok siswa dengan nilai di bawah standar maka pengajaran yang selama ini telah dilangsungkan dianggap bermutu.

Sistem penilaian hasil belajar di Madrasah Tsanawiyah Yasin Gemolong masih bersifat manual, yaitu ditulis dalam bentuk laporan hasil belajar peserta didik (buku raport) dan buku kumpulan nilai (leger). Setelah penyalinan nilai selesai, raport disimpan dan diberikan kepada siswa pada waktu penyerahan raport berlangsung. Dalam jangka waktu tertentu oleh pihak madrasah/sekolah siswa diminta untuk mengembalikan raport tersebut kepada guru wali di setiap kelas. Kendala dalam laporan hasil belajar seperti ini yaitu selama raport berada di siswa, tidak semua siswa dapat menjaga raport tersebut dengan baik, masih ada juga siswa yang tidak peduli dan ceroboh. Hal inilah yang dikhawatirkan dapat menyebabkan raport hilang, basah terkena air, robek dan kelalaian siswa lainnya yang mengakibatkan kerusakan pada raport.

Sistem penilaian hasil belajar siswa yang sudah berjalan memiliki beberapa kelemahan diantaranya dalam pemberitahuan informasi hasil belajar siswa kepada orang tua siswa hanya dapat diakses di lingkungan madrasah saja. Solusi tepat dalam pemecahan masalah dari kasus tersebut adalah dengan membuat sebuah sistem informasi penilaian hasil belajar siswa secara online. Dengan alasan tersebut, penulis mengambil Laporan Kerja Praktik dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HASIL BELAJAR SISWA BERBASIS WEB PADA MADRASAH TSANAWIYAH YASIN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN”.